Penyakit Gagal Ginjal Kronis

Penyakit Gagal Ginjal Kronis,- Penyakit gagal ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease  (CKD) merupakan kerusakan yang terjadi pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3  bulan yang dapat menyebabkan gangguan penyaringan zat sisa metabilik dari dalam darah.  Penyakit gagal ginjal kronis seringkali didiagnosis sebagai hasil dari skrining dari orang yang  diketahui memiliki resiko masalah ginjal, seperti seseorang dengan tekanan darah tinggi atau  diabetes dan mereka yang memiliki hubungan darah dengan penyakiy ginjal kronis.

Penyakit ginjal kronis diidentifikasi oleh tes darah untuk kreatin. Tingginya tingkat kreatin  menunjukkan laju filtrasi glomerulus dan sebagai akibat dari penurunan kemampuan ginjal  dalam mengekskresikan limbah.

Penyebab paling umum yang menyebabkan penyakit gagal ginjal kronis diantaranya adalah diabetes mellitus,  hipertensi, dan glomerulonefritis yang secara bersama-sama menyebabka 75% dari semua  kasus dewasa. Pada sebagian kasus, mengonsumsi minuman energi secara rutin dan terus  menerus selama 3 tahun dapat mengakibatkan penyakit gagal ginjal kronis. Tidak hanya  minuman energi, konsumsi es eh dan kopi yang berlebihan juga dapat menmbulkan  masalah pada sistem ginjal.

Selain itu, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit  gagal ginjal kronis, diantaranya :
  • Penyakit Jantung
  • Merokok
  • Kegemukan
  • Kolesterol Tinggi
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
  • Berusia 65 tahun atau lebih

Gejala Penyakit Gagal Ginjal Kronis

 

Gejala penyakit gagal ginjal kronis berkembang secara perlahan-lahan. Pada awalnya  penderita tidak merasakan adanya gejala, karena kelainan fungsi ginjal hanya dapat  diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Seiring dengan berkembangnya penyakit,  maka lama kelamaan zat sisa metabolik yang tertimbun didalam darah akan semakin  banyak. Dalam kondisi tersebut, penderita akan mengeluhkan gejala-gejala seperti :
  • Mudah lelah, letih, kurang siaga
  • Nafsu makan berkurang, mual dan muntah, dan rasa tidak enak dimulut
  • Berat badan mengalami penurunan atua malnutrisi
  • Mudah memar atau berdarah untuk waktu yang lebih lama
  • Kelemahan otot, kram, nyeri
  • Anggota gerak terasa seperti ditusuk jarum atua hilang rasa

Penyakit gagal ginjal kronis juga dapat berdampak pada hampir semua bagian tubuh, seperti :

  • Tertahannya cairan, sehingga terjadi pembengkakan dan sesak napas
  • Peningkatan kalium dalam darah yang dapat mengancam jiwa
  • Penurunan respon imun, sehingga lebih rentan terkena infeksi
  • Anemia
  • Resiko terjadinya aterosklerosis
  • Kerusakan sel-sel saraf pada otak, lengan, dan tungkai, sehingga penderita akan sulit  berkonsentrasi, mengalami perubahan kepribadian, atau mengalami kejang
  • Nyeri tulang dan beresiko terjadinya patah tulang
  • Penurunan gairah seksual atua impotensi
  • Gangguan jantung dan pembuluh darah
  • Peradangan pada sendi atau selaput yang melapisi jantung
  • Tekanan darah meningkat
  • Penurunan keasamam darah

Seringkakli penyakit gagal ginjal kronis tidak dapat disembuhkan. Umumnya terapi yang  diberikan berupa penanganan untuk kondisi yang menjadi penyebabnya atau yang dapat  memperberat penyakit gagl ginjal kronis, serta penanganan untuk mengatasi gejal ayang  timbul, mengurangi resiko komplikasi, dan memperlambat perkembangan penyakit. Pada  tahap yang lebih lanjut, mungkin dibutuhkan pengobatan untuk mengatasi anemia dan  penyakit tulang. Penyakit gagal ginjal kronis parah membutuhkan salah satu bentuk terapi  penggantian ginjal, ini mungki merupakan bentuk dialisis, tetapi idealnya merupakan  transplantasi ginjal.

Selain melakukan pengobatan, pencegahan juga harus dilakukan untuk mengurangi resiko  timulnya penyakit gagal ginjal kronis, yaitu :
  1. Batasi konsumsi alkohol, atau jangan mengkonsumsi alkohol sama sekali
  2. Ikuti petunjuk pemakaian obat-obatan yang dijual secara bebas. Dosis obat yang berlebihan  dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal
  3. Menjaga berat badan agar tetap ideal
  4. Tidak merokok
  5. Kendalikan penyakit atau kondisi medis yang dapat meningkatkan resiko terjadinya  gangguan ginjal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar